BTemplates.com

Managemen User dan Group di Linux

Managemen User dan Group di Linux



Sistem operasi linux merupakan sistem operasi multiuser, artinya bisa menangani lebih dari satu user dalam waktu yang bersamaan. Dengan kata lain, satu komputer dengan sistem operasi linux bisa digunakan dua orang atau lebih dengan user yang berbeda-beda dalam waktu yang sama.
Secara garis besar, user dibedakan menjadi dua, yaitu user root dan user biasa. Dimana user root mempunyai simbol (#) dan user biasa mempunyai simbol ($) pada bash. Perbedaan antara keduanya adalah dalam hal hak akses. User root memiliki hak akses maksimal didalam sistem operasi, artinya user root bisa melakukan apa saja dalam sistem operasi. Sedangkan user biasa normalnya hanya bisa melakukan modifikasi file atau direktori yang berada didalam direktori home miliknya saja (/home/nama_user).
Fungsi utama sebuah group adalah memudahkan dalam memberikan hak akses kepada sejumlah user (Hak akses akan dibahas di sub bab berikutnya). Misal dalam sebuah sistem operasi mempunyai user dengan nama tkj1, tkj2, tkj3, dan tkj4. Administrator (pemegang user root) user tersebut sudah memiliki hak akses sesuai dengan yang diberikan kepada group tkj.
Berikut beberapa perintah dasar yang bisa digunakan untuk melakukan managemen user dan group
menginginkan agar keempat user tadi memiliki hak akses yang sama. Tentunya akan sangat merepotkan jika harus memberikan hak akses kepada masing-masing user. Oleh karena itu, kita bisa langsung memasukkan keempat user tersebut kedalam sebuah group dengan nama tkj, sehingga kita cukup mengatur hak akses pada group tkj saja dan keempat.

Useradd


Perintah diatas digunakan untuk membuat sebuah user dengan nama linux. Selanjutnya perintah passwd digunakan untuk memberikan password pada user linux. Perhatikan bahwa penulisan password tidak ditampilkan di layar.

adduser


Perintah ini juga digunakan untuk membuat sebuah user. Hanya saja perintah ini akan meminta detail dari user yang akan dibuat (termasuk password), berbeda dengan perintah sebelumnya (useradd) yang sama sekali tidak meminta detail dari user yang dibuat. Perbedaan lainnya adalah bahwa jika menggunakan perintah ini, maka user yang dibuat otomatis akan dibuatkan sebuah home direktori di /home/nama_user. Perhatikan perintah ls /home/ menunjukkan bahwa terdapat direktori dengan nama Laptop.

su



Perintah ini digunakan untuk berpindah ke user lain. Format penulisan dari perintah ini adalah su nama_user. Perhatikan perintah pertama (su lapto) menunjukkan perintah untuk berpindah ke user laptop. Perhatikan bash pada baris kedua (laptop@debian:/root$), terlihat bahwa usernya sudah berubah menjadi laptop. Begitu juga tandanya juga berubah dari (#) menjadi ($) yang menandakan bahwa laptop adalah user biasa. Selanjutnya jika kita hanya menggunakan perintah susaja, itu tandanya kita ingin berpindah ke user root (lihat perintah kedua).

userdel

Perintah ini digunakan untuk menghapus user. Berikut contoh penggunaan perintah ini.

Berikut penjelasan dari masing-masing perintah diatas

Perintah
Deskripsi
userdel tkj2
Perintah ini digunakan untuk menghapus user tkj2. Seharusnya perintah ini bisa berjalan jika user tkj2 tidak sedang login, namun karena saat ini tkj2 sedang login (login saat pembahasan perintah su), maka perintah ini tida berjalan.
su tkj2
Perintah ini membuktikan bahwa user tkj2 belum terhapus oleh perintah sebelumnya (userdel tkj2). Hal ini karena kita masih berhasil login sebagai user tkj2.
su
Perintah ini digunakan untuk berpindah ke user root. Hal ini karena hanya user root saja yang bisa melakukan perintah userdel


userdel -rf tkj2
Dengan menggunakan option (-rf), akan menghapus user tkj2 meskipun masih dalam keadaan login. Option (-f) artinya force yang menghapusnya dengan paksa, sedangkan option (-r) menghapus home direktori dari user tkj2.
su tkj2
Perhatikan bahwa kita tidak bisa login sebagai user tkj2, namun peringatannya adalah tidak ada password untu user tkj2.
passwd tkj2
Karena perintah sebelumnya mengeluarkan peringatann bahwa tidak ada password untuk tkj2, kita akan coba memberikan password untuk tkj2. Namun ternyata keluar sebuah peringatan bahwa user tkj2 tidak ada. Ini menandakan bahwa perintah untuk menghapus user tkj2 diatas telah berhasil
ls /home/
Perintah ini digunakan untuk melihat isi direktori /home. Perhatikan bahwa home direktori dari tkj2 sudah tidak ada.

groupadd

Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah group. Berikut contoh penggunaan perintah ini saat mencoba membuat sebuah group dengan nama tkj.


groupdel


 Perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah group. Berikut contoh penggunaan perintah ini saat mencoba menghapus sebuah group dengan nama tkj yang telah dibuat sebelumnya


groups

Perintah diatasini digunakan untuk melihat keanggotaan suatu user terhadap grup.


Sebelumnya kita telah membuat user dengan nama singa. Perhatikan bahwa singa merupakan anggota dari group hewan. Hal ini karena saat kita membuat sebuah user, maka otomatis akan dibuatkan sebuah group dengan nama yang sama dengan user yang dibuat, dan otomatis user yang dibuat akan menjadi anggota dari group tersebut.

adduser&groups


Seperti contoh kasus yang dibahas di awal sub bab, misal kita mempunyai user google, dan mozila. Kita ingin memasukkann kedua user tersebut ke group dengan nama aplikasi. Diasumsikan kita telah membuat user dengan nama google dan mozila, serta sebuah group dengan nama aplikasi.


Cukup mudah melakukan manajemen user, hal ini wajib dilakukan bila memiliki sistem yang kompleks terhadap siapa saja yang dapat mengakses sistem selain admin. Oleh karena itu sangat perlu untuk memahami manajemen user dilinux. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Terima kasih.
Managemen User dan Group di Linux Managemen User dan Group di Linux Reviewed by Mans Blog-01 on 2:09 AM Rating: 5

No comments:

technology

Powered by Blogger.